PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun di 2023. Angka tersebut tak berbeda jauh dari capex Rp1 triliun yang dianggarkan pada 2022.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan INTP Antonius Marcos mengatakan sebagian besar dana capex akan digunakan untuk pembayaran sewa pabrik semen di Maros. Kemudian belanja modal juga akan digunakan untuk penambahan fasilitas penerimaan refused derived fuel (RDF) di pabrik Citeureup.
Selain itu, dana capex juga akan digunakan untuk penambahan penyimpanan bahan bakar alternatif atau alternative fuel storage, dan pekerjaan untuk pengembangan beberapa fasilitas pabrik.
Sementara dari sisi operasional, Antonius menyebut INTP akan melakukan efisiensi biaya, dan melakukan pengembangan serta peningkatan pemakaian material alternatif dan bahan bakar alternatif.
INTP juga berencana melakukan ekspansi ke Indonesia Timur dan pasar ekspor seiring adanya kerjasama dengan PT Semen Bosowa Maros, dan terminal semen lainnya. Selain itu, penggilingan Banyuwangi ditargetkan dapat menembus pasar lebih luas seperti ke Jawa Timur dan Bali.
Sumber: Bisnis