PT Blue Bird Tbk (BIRD) masih membahas rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Direktur Utama Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono memperkirakan dividend yield yang dibagikan perusahaan untuk tahun buku 2022 tidak akan berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Dia menjelaskan, perusahaan memiliki kebijakan pembagian dividen hingga 40 persen dari laba bersih.
Meski demikian, BIRD menyampaikan saat ini belum dapat memberitahukan besaran persentase dividen atas laba bersih 2022. Sigit mengatakan besaran dividen akan bergantung pada persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun ini.
Sebelumnya, Sigit memaparkan BIRD membukukan pendapatan bersih setelah pajak di 3 kuartal 2022 sebesar Rp2,51 triliun, meroket tajam sebesar 73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp1,45 triliun.
Hingga kuartal III/2022, BIRD mengantongi laba bersih Rp260,63 miliar. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, BIRD menderita rugi bersih sebesar Rp66,19 miliar. BIRD juga berhasil meningkatkan kinerja operasional Perseroan yang terefleksi dari peningkatan EBITDA hingga 156 persen YoY. Dia menjelaskan, pencapaian kinerja keuangan positif tersebut menunjukkan kekuatan Perseroan bertahan bahkan bangkit melalui krisis.
Komentar: BIRD akan membagikan dividen
tahun buku 2022, sebesar 40% dari laba bersih. Laba bersih BIRD pada 9M2022 Rp 260,63 miliar, Jika
diasumsikan BIRD akan membagikan dividen sekitar Rp 140 miliar. DPR sebesar 40%
dan DPS yang didapat Rp 56 per lembar saham. Belum ada keterangan lebih lanjut
mengenai dividen yang akan dibagikan karna masih menunggu RUPST terlebih
dahulu.
Sumber: Bisnis