Kepemilikan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan semakin tebal.
Hal ini ditandai dengan komitmen perseroan yang akan mengeksekusi seluruh haknya dalam aksi rights issue BSI. BSI dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp1.000 per saham, dengan jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham Seri B.
Jumlah tersebut mewakili 10,84 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BSI. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima emiten bank bersandi saham BRIS ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp4,99 triliun.
Bank Mandiri berdasarkan surat pernyataan pada 30 November 2022 berkomitmen untuk menyerap 2,54 miliar saham baru yang akan diterbitkan BRIS. BMRI saat ini tercatat memiliki 50,83 persen saham di BRIS.
Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.000 per unit saham, BMRI akan menginjeksi dana sebesar Rp2,54 triliun ke BRIS untuk mengeksekusi hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD.
Sumber: Bisnis