Di tengah kepungan sentimen negatif, PT Intiland Development Tbk (DILD) optimis pasar properti tahun depan masih dapat bertumbuh tahun depan. Karenanya, perseroan masih akan meluncurkan proyek-proyek baru.
Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi mengatakan bahwa pihaknya menyadari adanya risiko kenaikan suku bunga dan faktor likuiditas di tahun 2023. Perseroan akan mengantisipasi hal tersebut dengan mengeluarkan program-program insentif penjualan yang memberikan kemudahan pembelian properti bagi masyarakat.
Theresia melanjutkan, tren penjualan segmen perumahan di tahun 2022 cukup bagus yang menandakan kepercayaan dan minat beli konsumen, khususnya end-user yang mulai pulih dan bertumbuh. Oleh sebab itu, tahun depan perseroan akan fokus pada pengembangan baru dari proyek-proyek berjalan. Selain itu, prioritas pengembangan Intiland ada pada segmen perumahan di samping pengembangan segmen industri.
Pihaknya memandang, pasar perumahan masih relatif bertumbuh dan lebih stabil dibandingkan segmen pengembangan lainnya. Sementara itu, untuk segmen high-rise di 2023, Intiland akan fokus pada peningkatan penjualan stok, khususnya unit-unit apartemen siap huni.
Sumber: Kontan