PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatat nilai kontrak baru senilai Rp 4,24 triliun per November 2022. Perolehan ini meningkat 107% dibandingkan dengan perolehan yang sama tahun lalu.
Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran Wika Gedung Yulianto memaparkan hingga akhir 2022, pihaknya optimistis bisa mengejar target kontrak baru senilai Rp7 triliun. Penerimaan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan fasilitas publik sebesar 67,08% diikuti gedung perkantoran 22,13%, lalu komersial sebanyak 0,87% dan residensial sebanyak 9,93%.
Lebih lanjut, melihat proyeksi akhir 2022 WEGE mengakui akan ada perlambatan. Hal ini masih menjadi efek dari pandemi Covid-19 yang melanda industri dua tahun terakhir. Di kuartal III-2022, pendapatan WEGE turun 31,56% menjadi Rp 1,67 triliun. Padahal di periode yang sama tahun 2021, pendapatan WEGE masih Rp 2,44 triliun.
Senada, laba periode berjalan WEGE juga merosot 38,76% menjadi Rp 92,67 miliar hingga kuartal III 2022. Di kuartal III 2021, laba periode berjalan WEGE masih Rp 151,48 miliar.
Sumber: Kontan