PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menargetkan pendapatan bisa tumbuh 4% sampai 5% di tahun 2022. Seiring dengan itu, SUPR menargetkan laba bersih sebesar Rp 900 miliar. Perseroan menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.
Direktur Utama Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan Halim mengatakan, tahun ini perusahaan masih akan berfokus pada penambahan menara dan penyewa (tenant) di tahun 2022. Pihaknya menargetkan penambahan menara baru 300 sampai 400 menara. Sementara tenant sebanyak 500 sampai 600 tenant baru.
Hingga September 2022, perseroan mencatatkan jumlah penyewa menara mencapai 12.920 penyewa. Jumlah ini naik 5,9% dari periode yang sama tahun lalu sekitar 12.205 penyewa. Juliawati mengatakan, SUPR masih optimis dengan prospek bisnis penyewaan menara sampai akhir tahun.
Untuk itu, pihaknya menjalankan 4 strategi bisnis untuk mencapai target bisnis yang diharapkan. Pertama, perseroan akan membangun menara build-to-suit yang selektif dan memberdayakan lokasi strategis dari portofolio menara yang ada. Kedua yakni fokus pada mementingkan kualitas pelanggan dan hubungan kontrak yang jangka panjang.
Ketiga, mengoptimalkan strategi penentuan harga untuk meningkatkan daya saing. Dalam hal ini, perseroan optimis ini menjadi kunci mendapatkan kontrak baru dan perpanjangan penyewaan. Keempat memberikan negosiasi sewa lahan dimulai 3 tahun sebelum berakhirnya masa sewa. Hal ini untuk meminimalisir risiko penurunan menara arau penyewaan.
Sumber: Kontan