PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) telah menuntaskan pembelian kembali (buy back) saham sebanyak 8,35 juta unit dengan harga Rp 443 per saham. Total dana yang sudah digelontorkan mencapai Rp 3,7 miliar.
Direktur Trans Power Marine Rudy Sutiono mengatakan, perseroan juga akan kembali melanjutkan pembelian kembali saham sampai dengan 8 Desember 2023 sesuai dengan yang dicanangkan dalam RUPS. Hal ini membuktikan prospek kinerja perusahaan tetap positif ke depan.
Perseroan tidak menyia-nyiakan momentum ini dengan melakukan penambahan armada yang dikirim pada tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024. Selain itu, pengembangan investasi di anak Perusahaan Trans Logistik Perkasa juga menjadi tonggak utama dalam ikut serta di industri pengangkutan biji nikel untuk dikirimkan ke smelter-smelter yang terus bertumbuh.
Strategi yang tepat sasaran berhasil mendongkrak keuntungan TPMA pada kuartal pertama 2023. Tercatat, TPMA berhasil mengantongi laba periode berjalan sebanyak 156,31% dari US$ 1,90 juta menjadi US$ 4,87 juta pada kuartal I-2023. Kenaikan laba bersih tersebut didukung atas peningkatan pendapatan usaha dari US$ 12,30 juta menjadi US$ 17,07 juta.
Sumber: Investor Daily