PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui entitas usahanya yaitu PT Danusa Tambang Nusantara akan membeli 19,99% kepemilkan saham di Nickel Industries Limited (NIC) yang tercatat di Australian Securities Exchange Ltd (ASX). Hal ini telah tertuang dalam perjanjian penyertaan modal atau share subscription agreement (SSA).
Presiden Direktur Frans Kesuma mengatakan akuisisi strategis saham minoritas di Nickel Industries merupakan langkah penting dalam diversifikasi bisnis perseroan. NIC memiliki 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC memiliki saham mayoritas pada dan mengoperasikan dua belas lines rotary kiln electric furnace (RKEF).
NIC juga memperluas strategi nikel untuk baterai melalui konversi RKEF lines yang sudah ada untuk memproduksi class 1 nickel matte, serta melalui perjanjian untuk membangun fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL), untuk memasok permintaan pasar atas baterai kendaraan listrik yang terus meningkat.
Secara keseluruhan, investasi ini sejalan dengan salah satu Aspirasi Keberlanjutan Perseroan, yaitu mengembangkan dan mencapai portofolio bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, terutama di sektor non-batubara.
Sumber: CNBC