PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Pendapatan perusahaan pada kuartal I 2023 mencapai US$ 56,51 juta atau menyusut 29,47% year on year (YoY) dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 80,12 juta.
Sementara itu, penurunan juga terjadi dari sisi bottom line dimana ARCI membukukan laba bersih sebesar US$ 4,84 juta atau turun 48,69% yoy dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar US$ 9,45 juta.
Adapun, salah satu lini bisnis yang kontribusinya menurun signifikan yakni penjualan domestik. Pada kuartal I 2022 lalu total pendapatan yang mencapai US$ 80,12 juta bersumber dari penjualan domestik sebesar US$ 47,1 juta dan penjualan luar negeri sebesar US$ 33,02 juta.
ARCI berencana melanjutkan aktivitas penambngan di Pit Toka, Pit Kopra dan Pit Alaskar serta Pit Araren yang telah kembali beroperasi dalam rangka peningkatan ekstraksi bijih.
Sumber: Kontan