Berikut Penyebab Turunnya Kinerja Surya Esa Perkasa (ESSA) pada Kuartal I

2023-05-09 08:09:53 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) perusahaan yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mencatatkan pendapatan sebesar US$ 87,8 juta atau turun 45% year on year (YoY) dan EBITDA turun hingga 67% menjadi US$  22,5 juta pada kuartal I 2023. 

Sampai dengan Maret 2023, pendapatan hasil penjualan eksternal untuk penjualan elpiji dan jasa pengolahan senilai US$ 13,35 juta turun 73,36% YoY. Adapun penjualan amonia senilai US$ 74,49 juta atau turun hingga 89%. 

Alasan pendapatan yang lebih rendah terutama disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah serta penutupan dan pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak selama 3 minggu. Pabrik amoniak telah beroperasi dengan produktivitas yang optimal dan efisien setelah berhasil menyelesaikan kegiatan pemeliharaannya.

Harga amoniak global melemah pada kuartal I 2023 terutama pada Maret seiring harga energi global yang kembali normal. Sementara jumlah permintaan masih dalam pemulihan secara bertahap.

Meski pendapatan dan EBITDA mengalami penurunan, ESSA masih mempertahankan keuntungan di tiga bulan pertama tahun ini dengan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 3,11 juta. Sebetulnya, laba tersebut anjlok 87,99% YoY dari sebelumnya US$ 25,91 juta. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: