Per Maret 2023, Kredit Perbankan Tumbuh 9,93 Persen Jadi Rp 6.445 Triliun

2023-05-08 14:29:03 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kredit perbankan pada Maret 2023 tercatat telah tumbuh 9,93% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp6.445,5 triliun. Pertumbuhan ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 11,40% yoy, sementara kredit modal kerja dan konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 9,52% persen dan 9,20%.

Secara month to month (mtm), kredit 3 perbankan naik 1,10% atau naik Rp70,14 triliun. Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Maret 2023 tercatat melandai dengan tumbuh 7% yoy menjadi Rp8.005,6 triliun, utamanya didorong penurunan pada giro.

Likuiditas industri perbankan pada Maret 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 128,87% dan 28,91%, jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Risiko kredit melanjutkan penurunan dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,72% dan NPL gross 2,49%. Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 kembali mencatatkan penurunan sebesar Rp22,28 triliun menjadi Rp405,42 triliun dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 1,83 juta nasabah. Risiko pasar juga menurun ditinjau dari Posisi Devisa Neto (PDN) tercatat sebesar 1,44%, jauh di bawah threshold 20%.

Selain itu, pertumbuhan ini juga seiring dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai sekitar 5%. Sementara, permodalan perbankan masih di level yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan 24,69%.


Sumber: CNBC

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: