PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memburu pertumbuhan kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN). Adhi Karya menargetkan perolehan di sana sekitar Rp 3 triliun sepanjang tahun ini.
Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto mengatakan bahwa sampai akhir tahun lalu perseroan telah mengantongi sejumlah proyek di IKN, dengan nilai sekitar Rp 2,6 triliun - Rp 2,7 triliun. Dia mengakui capaian tersebut masih berada di bawah target.
Untuk tahun ini, perseroan juga akan terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Tol Seksi 3A Karangjoang – KKT Kariangau, Kalimantan Timur. ADHI tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero). Adapun nilai kontrak sesuai porsi perseroan sebesar Rp 1,1 triliun.
Secara keseluruhan, Manajemen ADHI menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 15%-20% pada 2023. Tahun lalu, perseroan mengantongi kontrak baru senilai Rp 23,7 triliun. Dengan begitu, kontrak baru ADHI pada tahun ini diproyeksikan sekitar Rp 23,26 triliun sampai Rp 28,44 triliun.
Sumber: Kontan