PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan volume produksi dan penjualan feronikel di tahun 2023 masing-masing sebesar 27.201 ton nikel dalam feronikel (TNi). Jumlah ini tumbuh 12% dari capaian produksi unaudited feronikel tahun 2022 sebesar 24.334 TNi dan capaian penjualan unaudited tahun 2022 sebesar 24.210 TNi.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, ANTM optimistis pasar komoditas nikel akan tetap positif dan menjanjikan tahun ini. Optimisme ini didasari dengan perkembangan outlook supply dan demand logam nikel global, terutama tone peningkatan kebutuhan nikel untuk industri baterai kendaraan listrik.
Sepanjang 2022, ANTM mencatatkan produksi bijih nikel unaudited sebesar 8,62 juta wet metric ton (wmt), yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik. Adapun penjualan bijih nikel unaudited pada tahun 2022 mencapai 6,95 juta wmt.
Secara year-on-year (yoy), produksi bijih nikel ANTM terkoreksi 21,70% dan penjualan bijih nikel turun 9,03%. Dengan profil sumber daya dan cadangan bijih nikel yang baik, sejalan pula dengan rencana pengembangan segmen nikel Perusahaan, ANTM akan memperkuat skala bisnis melalui upaya hilirisasi mineral nikel di antaranya untuk mendukung pengembangan ekosistem industri Baterai Listrik Nasional.
Sumber: Kontan