Kinerja PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) semakin kokoh dengan meraih laba bersih sebesar Rp 94,82 miliar. Keuntungan SMBR tahun 2022 melesat 103,04% secara tahunan atau year on year (YoY).
Pendapatan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ini mayoritas didapat dari penjualan semen kantong senilai Rp 1,62 triliun, naik 3,84% secara YoY. Segmen ini menyumbang 86,17% dari total pendapatan SMBR. Sumber pendapatan SMBR lainnya didapat dari penjualan semen curah sebesar Rp 277,64 miliar, jasa pengangkutan Rp 1,86 miliar, dan penjualan white clay ke PT Pupuk Sriwijaya sebesar Rp 31,81 miliar.
SMBR menanggung beban usaha senilai Rp 581,42 miliar pada tahun lalu. Setelah dijumlah, SMBR mampu mencetak laba usaha Rp 261,72 miliar, naik 11,30% secara tahunan. SMBR berhasil menekan beban keuangan, sehingga mengalami penurunan 11,89% (YoY) menjadi Rp 146,46 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan kinerja tersebut, laba per saham SMBR naik dua kali lipat dari Rp 5 menjadi Rp 10 per saham.
Hingga tutup tahun lalu, jumlah aset SMBR tercatat senilai Rp 5,21 triliun. Jumlah aset SMBR terdiri dari jumlah aset lancar Rp 1 triliun dan aset tidak lancar Rp 4,20 triliun. Sementara itu, SMBR memiliki liabilitas senilai Rp 2,12 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 585,58 miliar dan jangka panjang senilai Rp 1,53 triliun. Sedangkan total ekuitas SMBR senilai Rp 3,08 triliun. SMBR memiliki kas dan setara kas pada akhir periode 2022 sebesar Rp 522,91 miliar.
Sumber: Kontan