Prospek kinerja saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di tahun 2023 diprediksi melemah menyusul proyeksi penurunan pendapatan di akhir tahun 2022.
Analis UOB Kayhian Jacquelyn Yow Hui Li mengatakan, laba LSIP pada kuartal keempat 2022 diperkirakan mencapai Rp 160 miliar–Rp 180 miliar. Prediksi laba di tiga bulan terakhir 2022 menyusut secara YoY akibat produksi tandan buah segar (TBS) yang lebih rendah dan volume penjualan yang lesu.
Jacquelyn mengatakan, ada beberapa alasan utama penyebab menurunnya pendapatan LSIP kuartal keempat 2022. Pertama, produksi TBS tahun ini lebih rendah. Sebab, Kalimantan Timur mengalami volume curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya karena triple La Nina.
Menurut Jacquelyn, produksi TBS LSIP akan pulih sebesar 6% YoY di tahun 2023, tetapi laba tahun 2023 akan melemah sebesar 8% YoY. Biaya produksi LSIP tahun 2023 diprediksi akan mendatar atau sedikit lebih tinggi, terbantu karena tak akan ada lagi biaya tambahan operasional terkait pandemi Covid-19.
Sumber: Kontan