PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi telah mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) I atau rights issue.
Semula perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 461.176.480 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Namun mengingat Alfamidi juga akan meminta persetujuan atas rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split), maka jumlah saham baru yang akan diterbitkan tersebut dapat berubah apabila stock split telah disetujui dalam RUPSLB dan dilaksanakan oleh perseroan. Di mana, saham baru yang akan dikeluarkan menjadi sebanyak-banyaknya 4.611.764.800 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Pelaksanaan PMHMETD I wajib dilaksanakan setelah perseroan memperoleh pernyataan efektif dari OJK dan dengan ketentuan jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Dana hasil PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja serta pengembangan kegiatan usaha perseroan dan entitas anak, antara lain namun tidak terbatas pada pengembangan gerai.
Sumber: Investor Daily