Menyambut libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengaku sudah bersiap untuk kemungkinan yang terjadi termasuk untuk memenuhi kurangnya suplai kendaraan di wilayah padat wisatawan.
Direktur Utama BIRD Sigit Djokosoetono mengaku, perseroan masih melihat bagaimana kondisi saat Nataru nanti. Pasalnya saat hari besar beberapa aktivitas akan berkurang (daily order) sehingga perlu melihat perkembangan permintaannya. Menurut Sigit, tiga kota tersebut merupakan wilayah yang paling banyak wisatawan. Tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya permintaan penggunaan jasa layanan taxi maupun bus. Tapi yang pasti permintaan di Nataru nanti akan naik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Sigit mengaku pertumbuhan bisnis BIRD capai 500% tiap tahunnya. Bagitupun menuju akhir tahun 2022, dirinya optimistis jika perseroan mampu tumbuh melampaui target pertumbuhan tahunan. Terkait dengan rencana bisnis pada 2023 mendatang, BIRD akan kembali menambah armada barunya dengan jumlah yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2022.
Sumber: Kontan