Kinerja PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) sepanjang kuartal ketiga 2022 masih suram. Untuk mencapai target pertumbuhan, VICI telah menyusun berbagai strategi untuk mengerek penjualan dan laba.
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim, mengatakan untuk meningkatkan kinerja perseroan akan memaksimalkan strategi penjualan dan marketing, baik offline atau online dan berbagai platform e-commerce di Indonesia.
Bahkan, Billy mengatakan berkat strategi selanjutnya menggunakan influencer seperti Syifa Hadju, Gabriel Prince dan lebih dari 20.000 content creator untuk meningkatkan penjualan. Billy mengatakan terkait pembukaan gerai baru, perseroan masih memantau dan mempelajari pasar untuk menentukan jumlah dan lokasi yang tepat.
Menurut Billy pendapatan dan laba akan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Dilihat dari performa sampai dengan 30 September 2022, secara tahunan pendapatan turun sekitar 12,6%. Namun performa perseroan di luar produk antiseptik tumbuh 10% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Billy mengatakan bisnis skincare atau perawatan kulit di Indonesia tumbuh sangat pesat. Sebab, banyak brand-brand lokal bermunculan dengan berbagai karakteristik.
Sumber: Kontan