BRI Siapkan Pencadangan Rp 29 Triliun untuk Restrukturisasi Covid-19

2022-12-08 11:24:53 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melaporkan bahwa jumlah restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 sudah semakin melandai. BRI telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan pencadangan yang cukup.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan, nilai restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di BRI yang telah menurun signifikan sebesar 54,5% dari Rp 256,1 triliun saat awal pandemi, menjadi Rp 116,45 triliun per September 2022. Secara beriringan, jumlah nasabah restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 sudah berkurang hingga 2,5 juta nasabah.

Hal ini diikuti oleh kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset sebagaimana ditinjau dari penurunan Loan At Risk (LAR) dan Non Performing Loan (NPL). Angka LAR BRI pada kuartal III-2022 diketahui sebesar 19,3% atau jauh menyusut dibandingkan periode September 2021 yang mencapai 25,62%.

Kemampuan BRI dalam menjalankan fungsi manajemen risiko yang baik juga dapat dilihat dari NPL perseroan yang manageable di level 3,09% pada kuartal III-2022. Kendati demikian, BRI tetap melakukan langkah-langkah antisipatif dengan menyiapkan NPL Coverage sebesar 278,79% dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir Kuartal III tahun lalu yang sebesar 252,86%.

Kesiapan pencadangan serta fungsi manajemen risiko yang berjalan baik membuat BRI tidak khawatir apabila OJK menghentikan kebijakan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang berakhir pada Maret 2023. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: