PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan melakukan aksi penguatan modal dengan skema rights issue. BRIS akan merilis sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham. Harga pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Rp 1.000 per lembar saham.
Adapun dari dari aksi korporasi itu akan sebagai tambahan modal untuk mendukung ekspansi pertumbuhan BSI secara organik melalui penyaluran pembiayaan murah dan kompetitif bagi masyarakat.
Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, BSI membutuhkan tambahan permodalan (ekuitas) agar Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan dapat mencapai di atas 20% pada akhir tahun 2025 guna mendukung rencana tersebut.
Sumber: Kontan