Perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dikabarkan menunjuk perusahaan asuransi asal Amerika Serikat, Global Atlantic, yang merupakan bagian dari KKR & Co., untuk membantu pendanaan akuisisi jaringan SPBU Esso di Singapura senilai US$1 miliar dari Exxon Mobil Corp.
Menurut laporan Bloomberg, Global Atlantic akan memberikan fasilitas pembiayaan unitranche senilai sekitar US$750 juta dengan bunga satu digit. Sumber Bloomberg yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa sisa pembiayaan sekitar US$250 juta akan ditanggung oleh Chandra Asri melalui modal internal perusahaan.
Masih berdasarkan laporan yang sama, Global Atlantic berhasil menyingkirkan sejumlah pesaing dalam proses penawaran pembiayaan akuisisi tersebut. Sebelumnya, Chandra Asri juga dilaporkan sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa bank untuk memperoleh pinjaman senior hingga US$600 juta, serta fasilitas mezzanine sebesar US$250 juta dari investor institusional non-bank seperti Indonesia Investment Authority, Allianz Global Investors, dan Ares Management Corp.
Bulan lalu, Chandra Asri mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jual beli (SPA) untuk mengambil alih jaringan SPBU Esso melalui special purpose vehicle (SPV) yang berada di bawah anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan. Proses transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan dapat selesai sebelum akhir tahun 2025.
Langkah akuisisi ini menjadi bagian dari strategi ekspansi besar Chandra Asri Group, yang sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk memperluas bisnis energi dan infrastruktur. Menurut Chief Financial Officer (CFO) Chandra Asri, Andre Khor, aksi korporasi ini bukan hanya langkah ekspansi semata, melainkan sebuah perubahan besar dalam arah bisnis perusahaan.