PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) menggambarkan jika kinerja kuartal III 2022 tidak terlalu memuaskan. Kurniadi Sulistyomo, Sekretaris Perusahaan PZZA mengungkapkan kinerja Perseroan menghadapi tantangan berupa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
PZZA juga dipastikan tidak menaikkan harga jual hingga akhir tahun walau menghadapi efek dari kenaikan harga BBM tersebut. Hal ini dikarenakan PZZA telah mengunci harga jual hingga akhir tahun 2022. Pada 2023 mendatang, besar kemungkinan perseroan akan mengambil langkah menaikkan harga jual. Namun, pihaknya belum menentukan besaran kenaikannya dari harga awal.
Adapun, PZZA tercatat baru akan meluncurkan laporan keuangan periode kuartal III 2022 pada akhir bulan ini. Sementara itu, di semester I 2022, PZZA masih mendulang rugi bersih. PZZA mencatat rugi bersih sebesar Rp 5,70 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, Sarimelati Kencana masih mencetak untung Rp 31,52 miliar.
Sumber: Kontan