PT ABM Investama Tbk (ABMM) telah menyelesaikan penawaran tender tunai obligasi pada Kamis lalu (3/11). Perusahaan telah melakukan tender tunai untuk membeli kembali sebanyak US$ 40 juta atau sekitar Rp 628,9 miliar atas surat utang US$ 200 juta. Bunga tetap tercatat sebesar 9,5% yang jatuh tempo pada 2026.
Sekretaris perusahaan ABMM, Rindra Donovan mengatakan, penawaran ini dibuat berdasarkan syarat dan tunduk pada ketentuan yang ditetapkan dalam memorandum penawaran tender tertanggal 20 Oktober 2022. Sampai dengan tanggal 20 Oktober 2022, jumlah pokok keseluruhan dari Surat Utang yang terhutang adalah US$200 juta.
Adapun, jumlah yang harus dibayarkan untuk setiap US$ 1.000 atas jumlah pokok surat utang yang ditawarkan secara sah pada atau sebelum pukul 17:00 waktu New York, pada 2 November 2022 sebagai batas waktu tender awal dan tidak ditarik secara sah pada atau sebelum pukul 17:00 waktu New York.
Sumber: Katadata