PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus mempelajari kehadiran InfraCo. TLKM akan mengenalkan InfraCo ke Kementerian BUMN pada September ini.
Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir menjelaskan TLKM akan memisahkan alias spin-off aset fiber optik menjadi entitas baru melalui InfraCo.
Ia menyebut InfraCo akan menjadi penyedia aset infrastruktur terbesar di Indonesia. Operator dan Internet Service Provider (ISP) akan menjadi pangsa pasar terbesar bagi InfraCo.
Adapun pengembangan InfraCo ini merupakan strategi Telkom, setelah TLKM ini berhasil menuntaskan penggabungan IndiHome dengan Telkomsel di pertangan tahun ini.
Di sisi lain, pembentukan InfraCo merupakan bagian Five Bold Move Strategy Telkom. Di sini, Telkom membuka potensi bisnis dari infrastruktur atau aset yang dimiliki salah satunya serat optik.
Dengan kehadiran InfraCo nanti, TLKM dapat memaksimalkan nilai fiber optic dengan meningkatkan utilisasi aset, penetrasi pasar, menghadapi tantangan bisnis dan membuka peluang bisnis.
InfarCo juga diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi belanja modal alias capital expenditure (capex) Telkom secara konsolidasi, meningkat kualitas dan coverage of service.
Sumber: Kontan