BUMN Karya, PT PP (persero) Tbk (PTPP) berupaya melebarkan sayap ke ranah konstruksi global. Setelah mendapat kontrak proyek kereta di Filipina, Manajemen terus mencari peluang pembangunan infrastruktur lainnya di negara tersebut.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efend menjelaskan bahwa pada bulan Juli lalu, PTPP bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meneken tender 2 paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina. PTPP membentuk Joint Venture dengan ADHI, di mana porsi pekerjaan PTPP sebesar 49% atau setara Rp 3,4 triliun.
Menurut Bakhtiyar, baik PTPP maupun ADHI keduanya sudah memiliki cukup pengalaman di bidang konstruksi perkeretaapian. Kompetensi inilah yang menjadi bekal bagi perusahaan untuk merambah pengerjaan proyek konstruksi di luar negeri.
Tak hanya berhenti sampai di situ, PTPP juga melihat prospek pengerjaaan konstruksi di Filipina masih terbuka lebar. Untuk itu, pihaknya masih akan fokus menggali peluang di Filipina dan belum berencana menggarap ke negara lain.
Selain itu, PTPP juga telah mengamankan kontrak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur sebanyak Rp 5,54 triliun. Dari total tersebut, ada 10 proyek yang sudah dan tengah dikerjakan PTPP.
Sumber: Kontan