PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) membidik pendapatan senilai Rp 690 miliar hingga akhir 2023.
Direktur Dana Brata Luhur Hendy Narindra menyebut, target ini bisa dicapai asalkan harga batubara masih baik selama kuartal ketiga dan keempat 2023. Per semester I-2023, perseroan membukukan pendapatan Rp 309,68 miliar. Realisasi ini naik 11,83% dari pendapatan yang dibukukan pada semester I-2022 sebesar Rp 276,90 miliar.
Kenaikan pendapatan sejalan dengan total volume pengangkutan alias barging batubara yang mengalami peningkatan sepanjang semester I-2023. Volume angkut TEBE mencapai 6,33 juta metrik ton. Jumlah ini naik 15,6% dari realisasi volume angkut di paruh pertama 2022 sebesar 5,47 juta metrik ton.
Adapun TEBE memasang target pengangkutan sebesar 12 juta ton pada tahun ini. Target tersebut naik 20% dari realisasi volume angkut tahun lalu yang hanya 10 juta ton. Meski secara volume bertambah, Hendy mengaku jumlah pelanggan TEBE tidak berubah dari tahun lalu.
TEBE menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 19 miliar. Per 30 Juni 2023, emiten ini telah merealisasikan capex sebanyak 95% dari total anggaran. Capex digunakan untuk upgrade line 4, penambahan lahan stockpile, dan penambahan armada truk.
Sumber: Kontan