Saat ini harga beras tengah melambung tinggi. Harga beras yang terus melejit ini disebabkan tambahan stok tidak sebanyak biasanya, sedangkan permintaan diprediksi akan tetap stabil bahkan meningkat jelang akhir tahun.
Badan Pangan Nasional juga mencatat harga beras medium dan premium hampir semua berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan data Badan Pangan Nasional per 3 September 2023, harga rata-rata nasional komoditi beras medium di tingkat konsumen untuk di zona 1 ialah Rp 12.012 per kilogram (kg).
Salah satu emiten produsen beras, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) mengaku kenaikan harga beras sangat berpengaruh terhadap respon dari para pelanggan. Meskipun demikian, Corporate Secretary NASI, Santa Alfira, bilang penjualan tetap stabil dikarenakan para pelanggan sudah menerima informasi yang cukup jelas dari Kami dan mereka juga sudah sangat update dengan berita-berita terkini.
Santa menerangkan, kenaikan harga beras ini salah satunya disebabkan oleh terbatasnya pasokan beras karena musim kemarau yang cukup panjang dan juga kemungkinan adanya dampak dari el nino.
Sementara, PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI) mengaku harga produk beras utama di HOKI masih berlandaskan pada HET dari pemerintah sehingga terbatas kenaikan harganya.
Direktur Buyung Putra Sembada, Budiman Susilo, mengatakan, perusahaan melihat penjualan beras premium tetap memiliki prospek untuk pertumbuhan yang lebih baik, seiring dengan beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
Namun, perbaikan laba HOKI terbatas seiring dengan HET, di mana di sisi lain biaya bahan baku terus mengalami peningkatan belakangan ini.
Sumber: Kontan