Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8, yang menjadi bagian mega proyek 35.000 Mega Watt (MW), akan beroperasi pada September 2023. PLTU Sumsel 8 nantinya dapat menyerap batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga 5 juta ton per tahun.
PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2X660 megawatt (MW)memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical. PLTU juga menerapkan teknolgi flue gas desulfurization (FGD) yang berfungsi meminimalisasi sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang PLTU.
Pada 7 Mei 2023, penyaluran tegangan listrik (Energize) untuk umpan tenaga listrik dari PLN (Backfeeding Power) dari jalur SUTET 275 kV Lumut Balai-Muara Enim ke PLTU Tanjung Lalang berhasil dilakukan, dilanjutkan uji komisioning seluruh mesin/peralatan sebelum masuk ke tahap operasional.
Selain itu, PLTU Sumsel-8 juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. Teknologi FGD ini dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. PLTU diharapkan mencapai status Commercial Operation Date (COD) pada September 2023. Bila sudah beroperasi penuh, PLTU Sumsel 8 bisa menyerap hasil produksi batu bara PTBA lebih dari 5 juta ton per tahun.
Sumber: Bisnis