PT Harum Energy Tbk (HRUM) menargetkan untuk meningkatkan produksi dan penjualan batubara tahun ini. HRUM menargetkan angka penjualan dan produksi batubara sekitar 5,5 juta ton pada tahun 2023.
Dimana, pada tahun 2022 HRUM menjual 5,0 juta ton batubara. Jumlah ini naik 45,4% dari penjualan batubara di tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3,5 juta ton. HRUM juga mencatatkan kenaikan dari sisi produksi. Sepanjang 2022, HRUM memproduksi 5,4 juta ton batubara, naik 51,5% dari produksi di 2021 yang hanya 3,6 juta ton.
Memasuki awal tahun 2023, manajemen HRUM melihat harga batubara global mulai mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022. Melandainya harga batubara dikarenakan krisis energi yang sudah mereda dan faktor cuaca yang lebih baik dari yang diharapkan.
Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan, melandainya tren harga batubara global diperkirakan akan berdampak pada pencapaian harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) HRUM di kuartal kedua 2023. Sehingga, ASP pada semester kedua tahun ini akan mengikuti tren harga batubara yang berlaku pada periode tersebut.
Sumber: Kontan