PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menargetkan pendapatan pada 2023 tumbuh 15 persen. Target ini dibidik seiring dengan prospek ekonomi makro yang tetap positif.
Direktur Operasi Berdikari Pondasi Perkasa Tan Franciscus mengatakan pendapatan pada 2023 diharapkan bisa menembus Rp546,7 miliar, tumbuh 15 persen dibandingkan dengan capaian Rp476 miliar pada 2022. Selanjutnya, pertumbuhan pendapatan ditargetkan mencapai 10 persen pada 2024, 8 persen di 2025, dan 5 persen pada 2026. Franciscus menambahkan laba bersih selama tiga tahun ke depan dipatok tetap berada pada jalur pertumbuhan dua digit.
Dia mengatakan terdapat sejumlah faktor yang bakal mendorong bisnis konstruksi pada 2023. Salah satunya adalah lokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk infrastruktur yang naik menjadi Rp392 triliun pada 2023. Selain itu, target investasi asing maupun domestik mencapai Rp1.400 triliun pada 2023. Hal ini ditambah dengan estimasi pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5 persen menurut APBN.
Sejauh ini, BDKR telah mengantongi kontrak untuk dua proyek di ibu kota negara (IKN) Nusantara yang mencakup pembangunan fender jembatan pulau Balang dan pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek pulau Balang, Kalimantan Timur. Franciscus mengatakan total nilai kontrak dari proyek-proyek di atas mencapai Rp152,9 miliar yang setara dengan 28 persen dari target pendapatan 2023.
Sumber: Bisnis