PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyebut penjualan segmen apartemen masih lesu sepanjang 2022. Hal ini disebabkan oleh adanya kondisi oversupply atau kelebihan pasokan yang terjadi sejak 2013.
Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan saat ini pihaknya sudah menyerap sedikit demi sedikit dari oversupply yang ada. Namun, ia mengatakan penyerapan membutuhkan waktu yang lama lantaran jumlah oversupply yang besar. Mengenai kondisi tersebut, Harun tidak merinci berapa unit apartemen yang mengalami oversupply. Ia menyebut saat ini CTRA belum memiliki rencana untuk membangun apartemen baru.
Berdasarkan data Colliers, pasokan untuk apartemen strata mencapai 11.874 pada rentang 2010 sampai 2021. Sementara permintaan untuk apartemen dalam kurun waktu yang sama mencapai 10.895 unit. Berkaca dari data tersebut berarti terdapat kelebihan pasokan apartemen sebanyak 979 unit pada rentang 2010 sampai 2021. Dengan demikian terdapat ketidakseimbangan antara pasokan yang ada dengan penyerapan apartemen.
Komentar: Pendapatan CTRA di Q32022 naik
9% yoy, karena ditahun 2022 pertumbuhan
ekonomi masayrakat sudah Kembali pulih setelah adanya pandemic covid-19. Kontribusi
apartment terhadap pendapatan CTRA diangka 6%. Pembelian apartment tidak sekuat
rumah tapak. Masyarakat (milenial atau pasangan yang baru menikah) lebih berminat membeli rumah tapak dibandingkan apartment.
Sumber: Bisnis