PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) membukukan laba bersih sebesar Rp 390,51 miliar pada kuartal III 2023. Angka tersebut naik 26,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 308,74 miliar.
Kenaikan laba MIDI ditopang pendapatan bersih perseroan yang mengalami kenaikan 11,81% menjadi Rp 12,92 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 11,55 triliun. Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan MIDI tercatat sebesar Rp 9,55 triliun atau naik dari yang sebelumnya sebesar Rp 8,61 triliun. Beban penjualan dan distribusi tercatat Rp 2,71 triliun, serta beban umum dan administrasi Rp 309,68 miliar.
Saat ini MIDI mengincar pertumbuhan laba dan pendapatan dobel digit di akhir tahun 2023. Untuk mencapai target kinerja tahun ini, perseroan menyiapkan sejumlah strategi antara lain dengan memperkuat positioning MIDI sebagai perusahaan ritel multi format yaitu Alfamidi, Alfamidi Super, Midi Fresh, dan Lawson.
Selain itu, perseroan juga mengoptimalkan layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing dan juga melalui saluran lainnya, juga meningkatkan standar dan kualitas pelayanan kepada konsumen. MIDI juga sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun untuk hal ekspansi bisnis melalui penambahan gerai dibeberapa tempat.
Sumber: Kontan