PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance akan menyesuaikan strategi bisnis perusahaan pada 2023 seiring kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk memperpanjang pelonggaran uang muka alias down payment (DP) 0 persen untuk semua jenis kendaran bermotor baru.
Bank Indonesia menyebutkan kebijakan mempertahankan pelonggaran DP dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko. Kebijakan perpanjangan DP 0 persen ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023 – 31 Desember 2023.
Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan bank sentral, namun dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan, salah satunya dengan memperhatikan kemampuan membayar customer.
Menurut Niko, kebijakan DP 0 persen merupakan salah satu tools dari otoritas moneter untuk bisa membuat perekonomian menggulir dan membuat daya konsumsi masyarakat bisa meningkat. Kendati demikian, dia menilai kebijakan ini juga dibutuhkan serangkaian kebijakan pendukung dari pemerintah agar perputaran ekonomi di Indonesia terus mengalami pertumbuhan.
Sepanjang 9 bulan pertama 2022, Adira Finance membukukan laba bersih sebesar 52,14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,14 triliun. Pencapaian ini berasal dari membaiknya margin dan kenaikan aset Adira Finance. Alhasil, pendapatan bunga ikut terkerek sebesar 2 persen yoy menjadi Rp6,7 triliun dan beban bunga turun 5 persen yoy menjadi Rp2,3 triliun.
Sumber: Bisnis