Perlahan-lahan, pembiayaan kendaraan listrik (EV) tampaknya sudah tak bisa lagi jika hanya dilirik. Sebab, penyaluran kredit untuk jenis kendaraan tersebut mulai terlihat ada pertumbuhan. Memang, selama ini pembiayaan kendaraan listrik di multifinance masih sekedar pelengkap saja. Meskipun, pemerintah terus mendorong agar adaptasi penggunaan EV bisa dipercepat.
Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila bilang bahwa pihaknya memang saat ini masih belum terlalu fokus menyalurkan kredit EV. Kendati demikian, penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan hingga kuartal III/2022. Secara rinci, untuk pembiayaan EV roda dua, Adira Finance mencatatkan pertumbuhan hingga 80%. Adapun, untuk nilainya ada kisaran Rp 3 miliar dengan kira-kira jumlah unit yang terjual sekitar 200.
Sementara itu, untuk pembiayaan EV roda empat, pertumbuhan yang dicatatkan lebih kecil yaitu 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai pembiayaan yang disalurkan sekitar Rp 5,5 miliar. Oleh karenanya, Made melihat masih ada banyak tantangan yang perlu dilakukan agar pembiayaan EV ini bisa tumbuh, terutama terkait minimnya infrastrukturnya saat ini. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan momentum yang akan datang dengan banyak bekerja sama dengan dealer-dealer terkait.
Sumber: Kontan