PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) atau SMART berupaya untuk terus mempertahankan kinerja positifnya di sisa tahun 2022. Emiten ini juga yakin prospek bisnisnya tetap positif di tahun depan.
Penjualan bersih SMART tumbuh 41,26% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 57,04 triliun hingga kuartal III-2022. Tak hanya itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMART juga melonjak 100,56% YoY menjadi Rp 3,59 triliun.
Kinerja keuangan SMART cukup terbantu oleh kombinasi kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan yang tinggi. Harga rata-rata CPO yang dijual SMART selama periode sembilan bulan tahun 2022 meningkat 23% YoY menjadi US$ 1.358 per ton.
Pinta S. Chandra, Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology menyampaikan, kinerja operasional SMART dipengaruhi oleh perubahan pola produksi dan tingginya curah hujan di area perkebunan perusahaan. Selain itu, adanya kegiatan peremajaan (replanting) tanaman-tanaman tua selama periode 9 bulan tahun 2022 juga berdampak pada produksi sawit SMART. Namun, Manajemen SMART menilai bahwa penurunan produksi yang terjadi per kuartal III-2022 sudah tidak separah periode semester pertama 2022.
Pihak SMART tidak membeberkan proyeksi produksi tanaman sawit, termasuk kinerja keuangan hingga akhir tahun nanti. SMART beranggapan bahwa kinerja perusahaan ini sangat bergantung pada produksi yang tentu dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan dinamika harga CPO di pasar internasional.
Sumber: Kontan