PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) membidik impor sapi hidup 14.000-15.000 ekor sapi di tahun 2024 dengan nilai pembelian maksimal Rp 20 juta per ekor yang diimpor dari Australia.
BEEF mendapatkan kuota impor sapi untuk tahun 2023 sebanyak 12.000 ekor sapi. Untuk itu, di tahun 2024 BEEF mengajukan izin impor ke pemerintah sebanyak 15.000 ekor sapi. Dengan begitu, di tahun mendatang impor BEEF meningkat 16,6%-25% dibandingkan impor di tahun ini.
Direktur Utama BEEF Imam Subowo mengatakan, target impor sapi hidup dari Australia ini harus sejalan dengan kemampuan penjualan BEEF. Peningkatan jumlah impor sapi harus dibarengi dengan peningkatan penjualan sapi dan makanan olah daging. BEEF menargetkan di tahun depan per bulan harus bisa menjual sebanyak 1.000 sapi hidup.
Imam menuturkan, kerja sama dengan eksportir diperlukan untuk menentukan harga beli sapi dan melihat nilai tukar rupiah yang harus diantisipasi. BEEF juga menuturkan kinerja yang cemerlang di semester I 2023 juga didorong oleh penjualan daging sapi atau kerbau. Penjualan sapi hidup dan turunannya sudah mulai kembali diproduksi dan berada di pasar tradisional maupun pasar modern.
Sumber: Kontan