PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengkaji untuk menjual aset dalam bentuk investasi di saham perusahaan non-inti untuk mempercepat meraih profitabilitas. Selain itu, perseroan akan menempuh sejumlah strategi untuk mencatatkan EBITDA positif.
Namun, Chief of Corporate Affairs Goto Nila Marita menegaskan, langkah menuju profitabilitas tidak bergantung pada opsi divestasi aset non-inti. Seperti yang disampaikan dalam paparan kinerja beberapa waktu lalu, kondisi keuangan perseroan akan dapat secara sehat memenuhi kebutuhan Goto hingga mencatatkan EBITDA disesuaikan positif.
Di lain pihak, CLSA Sekuritas memprediksi Goto bisa menjual aset noninti senilai US$ 400. Hal ini masih berkaitan dengan upaya perseroan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas dan mengurangi cash burn.
Sumber: Investor Daily