PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) bersiap melakukan ekspansi bisnisnya usai melantai di Bursa Saham. ZATA mengaku akan membuka 7 toko barunya secara bertahap di beberapa cabang wilayah yang tersebar di Indonesia.
Penambahan toko baru tersebut akan menggunakan perolehan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp143,52 miliar dari total dana yang diperoleh sebesar Rp 170 miliar.
Saat ini ZATA tercatat memiliki 42 toko ritel busana muslim. Jumlah ini diakui perseroan lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 lalu yang berjumlah 65 toko. Efek pandemi membuat penjualan busana muslim milik ZATA menurun drastis yang berefek pada penutupan toko-toko ritelnya.
Sebelumnya manajemen ZATA menargetkan untuk dapat membuka toko baru tersebut sebelum momen Lebaran tahun ini, namun sepertinya target tersebut akan sulit untuk terpenuhi.
Komentar: ZATA merupakan perusahaan yang baru saja IPO di tahun 2022 dengan harga listing Rp 100. ZATA berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 170 miliar yang akan digunakan untuk menjalankan kinerja keuangan dari perusahaan. Sebelumnya ZATA sudah memiliki sebanyak 42 toko ritel busana muslim dan saat ini ditargetkan akan membuka 7 toko baru secara bertahap di wilayah Indonesia. Target pendapatan yang didapatkan ZATA di tahun 2023 sebesar Rp 225,3 miliar yang dapat tercapai melalui strateginya serta karena sudah semakin membaik kondisi pandemi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, ZATA masih memiliki utang terhadap AGRO yang pelunasannya diputuskan untuk diundur oleh ZATA agar dapat fokus pada kegiatannya saat lebaran nanti. Hal ini dapat mememberi pengaruh yang negatif terhadap ZATA di tahun 2023 jika tidak ditangani dengan baik.
Sumber: Kontan