PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) tengah mengkaji potensi dari tender proyek Tol Demak-Tuban senilai Rp55,7 triliun.
VP Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan saat ini masih fokus untuk mengejar target pada beberapa proyek tol di Jabodetabek. Selain itu, ADHI juga fokus pada pengerjaan Tol Solo-Yogyakarta. Untuk pengerjaan proyek Tol Solo-Yogyakarta memiliki nilai investasi sebesar Rp7,8 triliun. Dalam proyek ini, ADHI mengerjakan konstruksi seksi 1.1 dan seksi 2.2. Adapun pengerjaan seksi 1.1 telah mencapai 45,9 persen.
ADHI juga telah mendapatkan jaminan pendanaan melalui kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun untuk proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo. Kredit diberikan kepada badan pengelola, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur (PT JMM). Adapun JMM selaku badan usaha pengelola jalan tol tersebut, telah memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun.
Fasilitas kredit sindikasi ini didukung oleh para bank yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA selaku joint mandated lead arranger & bookrunner-MLAB, bersama dengan lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrasturktur (Persero), dan 9 Perbankan lainnya.
Sumber: Bisnis