PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan kedatangan perusahaan baru dalam ekosistemnya yaitu PT Fintek Karya Nusantara melalui produknya LinkAja. Dengan demikian, Telkom akan menyuntikkan dana secara bertahap untuk pengembangan bisnis LinkAja ke depannya.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa LinkAja akan difokuskan untuk masuk ke ekosistem lending di Telkom dan PT Pertamina (Persero). Selain itu, Kementerian BUMN melalui Telkom dan Bank Himbara juga membuka opsi untuk menyuntikkan modal ke LinkAja, dengan catatan perusahaan dompet digital ini betul-betul fokus bertransformasi menuju bisnis peminjaman.
Opsi lainnya, LinkAja bisa mendapatkan injeksi modal atau cost strategy layaknya perusahaan rintisan. Dengan demikian, aksi fundraising bagi LinkAja akan tetap ada, tentu dengan pertimbangan laba bersih (earning) yang cukup untuk menuju Ebitda positif.
Ke depan, bisnis model LinkAja akan berubah karena sekarang industri payment sudah susah lantaran kondisinya yang sudah open ecosystem. Secara terpisah, Direktur Equator Swarna Capital Hans Kwee menyampaikan, industri pembayaran seperti LinkAja ke depan memang akan bermigrasi menjadi paylater.
Sumber: Investor Daily