PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengawal agenda hilirisasi batubara. BUMI berharap bisa memulai pekerjaan konstruksi proyek hilirisasi batubara anak usahanya tahun ini.
BUMI tengah mengawal agenda 2 proyek gasifikasi batubara menjadi metanol lewat anak usaha, salah satu di antaranya dikerjakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Menurut rencana, KPC bakal menggarap pembangunan fasilitas pengolahan batubara menjadi metanol di Bengalon, Kalimantan Timur. Di proyek tersebut, BUMI selaku bagian dari Grup Bakrie berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product.
Menurut rencana, Arutmin bakal menghasilkan sebanyak 2,8 juta ton methanol per tahun dengan mengolah input batubara kualitas GAR 3.700 kcal per kg sebanyak 6 juta ton per tahun. Direktur dan Sekretaris BUMI, Dileep Srivastava belum mengungkap berapa belanja modal yang akan BUMI anggarkan untuk membiayai kedua proyek tersebut.
Menyoal perkara insentif, Dileep menilai bahwa insentif royalti dari pemerintah membuat proyek hilirisasi menjadi atraktif. Pemberian perlakuan tertentu yang dimaksud dapat berupa pengenaan iuran produksi/royalti sebesar 0%.
Komentar: BUMI akan
mengerjakan proyek hilirisasi batubara melalui anak usahanya di tahun 2023.
Melalui anaknya PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang bekerjasama dengan Ithaca Group
dan Air Product yang mengerjakan proyek gasifikasi batubara menjadi methanol. Di
Indonesia sendiri perkembangan industri kimia berkembang cukup pesat. Seiring perkembangan
industri kimia di Indonesia, mengakibatkan kebutuhan metanol (CH3) yang
merupakan bahan baku serta bahan penunjang industri kimia mengalami peningkatan.
Sumber: Kontan