JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) mulai sesi I, Senin (6/1/2025). Sedangkan transaksi saham KJEN akan dilakukan di papan pemantauan khusus (PPK) dengan mekanisme perdagangan call full auction (FCA).
Otoritas bursa efek sebelumnya menghentikan saham KJEN lebih dari satu hari perdagangan dipicu atas lompatan harga dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data, harga saham KJEN telah melesat dari level Rp 67 menjadi Rp 206 dalam sebulan terakhir.
“Perdagangan saham KJEN di pasar regular dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I pada 6 Januari 2025,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A dalam penjelasan resminya akhir pekan lalu.
Hingga September 2024, KJEN membukukan penurunan penjualan sebanyak 11,72% dari Rp 5,51 miliar menjadi Rp 4,86 miliar. Meski demikian laba periode berjalan perseroan melesat sebanyak 40,8% dari Rp 158,87 juta menjadi Rp 223,70 juta.
Terkait strategi perseroan untuk mendorong pertumbuhan kinerja keuangan ke depan, manajemen dalam paparan public akhir tahun 2024 menyebutkan, perseroan menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya bekerja sama dengan unit bisnis tambang, khusus bidang trading dan pengangkutan batu bara.
Perseroan juga juga akan mengoptimalkan aset dengan pemanfaatan aset perseroan dan bekerja sama dengan badan usaha yang mempunyai SIUJPT untuk mendapatkan bisnis baru. KJEN juga akan memberikan jasa fulfilment untuk market ecommerce dan UMKM.
KJEN akan meningkatkan support supply chain dengan memperbaikai infrastruktu dan armada transportasi. Melanjutkan efisiensi biaya pengiriman dengan optimalisasi routing dan memaksimalkan kapasitas angkut.
Adapun bertindak sebagai pengendali saham KJEN adalah PT Grafindo Karya dengan kepemilikan sebanyak 52,5% saham dan Petrus Daruyanni sebanyak 4,55%. Lainnya dikuasai reksa dana Narada sebanyak 5,92%, Allen Suryadipura sebanyak 0,38%, Valentina Kusumwati sebanyak 4,2%, dan investor public.
Grafik Saham KJEN