PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menggandeng SUN Energy mengembangkan PLTS Atap berkapasitas 9,8 megawatt peak, yang terbesar di Jawa Timur.
Direktur Utama Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata menyampaikan bahwa PLTS Atap yang merupakan kerjasama Tjiwi Kimia dengan SUN Energy ini adalah tahap awal. Ke depannya akan dilakukan pengembangan proyek dengan melihat tingkat keberhasilannya.
Melalui PLTS Atap 9,8 MWp ini, Suhendra menyatakan bahwa akan berdampak pada pengurangan penggunaan batu bara, mengurangi emisi Karbon dan mendukung program Pemprov Jatim menuju Net Zero Emission 2060.
Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson menjelaskan instalasi PLTS Atap milik TKIM ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur yang terdiri dari 17.854 panel surya dan 170 inverter yang konstruksinya dituntaskan dalam kurun waktu empat bulan.
Adapun PLTS milik TKIM ini diklaim akan menghasilkan energi sebesar 13.747.749 kilowatt per hour per tahun dengan estimasi reduksi emisi karbon hingga 12.372 ton per tahun. Adapun estimasi pohon tertanam adalah sebanyak 384.936 pohon selama satu tahun.
Dari segi potensi pembangkitan, Indonesia dapat mencapai 4.705 – 26.791 TWh/tahun, dengan mengambil 4,34 persen hingga 24,43 persen dari total luas daratan (tergantung skenario). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa potensi PV surya skala utilitas Indonesia jauh di atas (16 hingga 95 kali lebih besar) dari perkiraan resmi nasional saat ini, yaitu 207 GW.
Sumber: Bisnis