Kian Santang (RGAS) Ungkap Strategi Kejar Pertumbuhan Pendapatan 15% Tahun 2024

2024-06-05 08:07:34 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id - Emiten pengelola jaringan gas, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di tahun 2024. Perseroan optimistis angka tersebut tercapai dengan menjalankan beberapa strategi.

 

Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin, mengatakan, RGAS tetap konsisten dengan apa yang dituliskan di prospektus pada saat intial public offering (IPO) pada November 2023 lalu, dengan menargetkan pendapatan sebesar Rp 57,342 miliar.

 

“Proyeksi tersebut menunjukan pertumbuhan dari target tahun 2023, yakni dari Rp 49,66 miliar ke Rp 57,342 miliar tahun ini, kira-kira itu sekitar 15%,” ujar Edy saat paparan publik secara daring, Selasa (4/6/2024).

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1717509390/investortrust-bucket/images/1717509389288.jpg
Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), Edy Nurhamid Amin saat paparan publik RGAS secara daring, Selasa (4/6/2024). Foto: Tangkapan Layar. (-)
Source: -

 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pendapatan RGAS di 2023 sudah melampaui dari angka tersebut sebesar Rp 64,4 miliar. Tetapi, pihaknya tetap optimistis bisa memenuhi target itu dan melampaui angka tersebut di tahun 2024.

 

Sejalan dengan target pertumbuhan tersebut, Edy membeberkan strategi dengan fokus ke produk-produk yang menjadi kekuatan Perseroan.

 


“Yang menjadi penopang misalnya konverter kit, ini termasuk kita sangat kuat karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kita di atas 90% sementara yang impor itu di bawah 50%, jadi mereka jauh di bawah kita,” terang dia.

 

Sehingga RGAS mempunyai kekuatan yang cukup kuat dari kekuatan TKDN. Dari sisi pasar competitive pricing RGAS juga cukup kuat, Edy menyebut tahun ini konverter kit totalnya sekitar 34 ribu pengadaan untuk konversi.

 

“Artinya kita cukup optimis bahwasanya produk kita di yang fokus TKDN ini cukup kuat menopang penjualan kita,” ucap dia.

 


Selanjutnya, Edy menegaskan RGAS tak hanya penjualan produk saja, namun berupaya melakukan jasa pemasangan.

 

“Nanti kami akan mengajukan pinjaman ke perbankan untuk memperkuat permodalan, Engineering, procurement and construction (EPC) atau jasa pemasangan cukup menyita modal yang cukup besar,” tuturnya. (CR-5)

 

Grafik Harga Saham RGAS secara Ytd:

 

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: