PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) melihat prospek bisnis penyedia listrik energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia semakin terbuka karena didukung sejumlah kebijakan. Di tahun ini, KEEN optimistis dapat meraih kinerja yang lebih baik ditopang beroperasinya beberapa proyek EBT-nya.
Presiden Direktur Kencana Energi Lestari, Henry Maknawi menjelaskan di sepanjang tahun ini, pihaknya menyiapkan belanja modal senilai US$ 17,2 juta yang akan dipergunakan untuk penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Ordi Hulu.
Selain belanja modal untuk penyelesaian proyek PLTM Ordi Hulu, pihaknya juga telah mempersiapkan belanja modal untuk pengembangan beberapa proyek baru. Di sepanjang tahun ini, Henry melihat prospek bisnis EBT semakin meyakinkan. Kepercayaan diri Henry sebetulnya sudah tercermin pada kinerja keuangan KEEN di sepanjang kuartal I 2023.
Seiring dengan tumbuhnya pendapatan, beban langsung KEEN mengalami lonjakan signifikan di mana pada kuartal I 2023 mencapai US$ 4,63 juta, sedangkan di kuartal I 2022 hanya US$ 595.774.
Meski begitu, KEEN tetap bisa mempertahankan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 51,8% YoY menjadi US$ 4,92 juta. Tumbuhnya pendapatan dan laba di awal tahun ini membuat Henry optimistis melihat kinerja pada kuartal II 2023 dan di sepanjang tahun ini.
Sumber: Kontan