Erick Thohir Minta BUMN Disuntik Rp57,96 Triliun pada 2024, Berikut Rinciannya

2023-06-06 08:29:46 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) tunai sebesar Rp57,96 triliun pada 2024. Selain itu, terdapat PMN nontunai yang diajukan senilai Rp673 miliar. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sejatinya pihak Kementerian sudah mengusulkan tambahan PMN untuk IFG Sebesar Rp3,65 triliun, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebesar Rp8 triliun, dan PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp12,5 triliun. 

Namun, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan PMN untuk ketiga perusahaan tersebut akan dimasukan pada 2024. Alhasil usulan PMN 2024 yang tadinya Rp33,9 triliun kemudian bertambah Rp24,06 triliun menjadi Rp57,96 triliun.

Adapun PMN tambahan yang disepakati berdasarkan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo pada 28 April 2023 mencakup Hutama Karya sebesar Rp12,5 triliun untuk penyelesaian pembangunan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung). 

WIKA nantinya mendapat PMN sebesar Rp8 triliun untuk penyehatan struktur permodalan, dan IFG sebesar Rp3,56 triliun untuk penyelesaian pengalihan polis Jiwasraya yang dananya berasal dari aset sitaan tindak pidana korupsi. Sementara itu, PMN berupa non-tunai untuk 2024 diberikan untuk penguatan struktur permodalan kepada PT Len Industri (Defend ID) sebesar Rp649,23 miliar, dan PT Varuna Tirta Prakasya sebesar Rp24,13 miliar.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: