PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham bagi para pemegang saham yang tidak setuju atas rencana pemisahan segmen usaha Indihome yang digabungkan ke Telkomsel.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menjelaskan, pada 30 Mei 2023, TLKM telah melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di mana salah satu agendanya terkait persetujuan atas rencana pemisahan Indihome ke Telkomsel. Di mana, terdapat pemegang saham yang tidak setuju.
Telkom akan melakukan pembelian kembali saham bagi pemegang saham yang tak setuju dan meminta sahamnya dibeli oleh Telkom. Heri menambahkan, apabila terdapat pemegang saham perseroan yang meminta sahamnya dibeli oleh perseroan, namun tidak memenuhi syarat, maka pemegang saham tersebut tidak berhak untuk meminta sahamnya dibeli oleh perseroan.
Dia juga menekankan, pemegang saham yang mengajukan pembelian kembali saham oleh perseroan diminta untuk menunjukkan bukti kepemilikannya yang sah atas saham TLKM. Perseroan akan membeli saham dari pemegang saham dengan harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari kalender sebelum pengumuman rancangan pemisahan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait integrasi Indihome-Telkomsel pada 6 April 2023, yaitu sebesar Rp 3.921 per saham.
Sumber: Investor Daily