JAKARTA, investortrust.id – Meksi indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/4/2024), ditutup melesat 87,56 poin (1,22%) menjadi 7.254,40, pemodal asing masih melanjutkan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 469,61 miliar.
Net sell terbanyak masih melanda saham yang sama dalam tiga hari terakhir, yaitu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 350,75 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 184,79 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 158,59 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 109,66 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 103,55 miliar.
Sebaliknya lima saham berikut torehkan pembelian bersih (net buy) oleh investor asing, yaitu saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 113,81 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 84,92 miliar, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rp 81,66 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 71,96 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 39,24 miliar.
Terkait lompatan IHSG hari ini didukung penguatan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor material dasar 2,93%, sektor infrastruktur 1,15%, sektor keuangan 0,93%, dan sektor teknologi 0,80%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor energi 0,15% dan sektor industry 0,12%.
Di tengah penguatna indeks awal transaksi, tiga saham berikut torehkan penguatan harga hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) naik Rp 33 (34,74%) menjadi Rp 128, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) melesat Rp 20 (34,48%) menjadi Rp 78, dan PT Golden Flower Tbk (POLU) melesat Rp 116 (24,47%) menjadi Rp 590.
Penguatan juga melanda saham PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) naik Rp 41 (23,70%) menjadi Rp 214 dan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) naik Rp 360 (17,73%) menjadi Rp 2.390.
Sebaliknya penurunan melanda PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE).
Kemarin, IHSG ditutup anjlok sebanyak 70,14 poin (0,97%) menjadi 7.166,84. Pemodal asing kembali merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 2,12 triliun.