PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.
Pembelian kembali saham akan menggunakan dana dari kas internal karena saat ini ADRO memiliki permodalan dan arus kas yang baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional; belanja modal, serta buyback.
ADRO akan melakukan buyback saham dalam jangka waktu paling lama 18 bulan terhitung setelah tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan akan dilaksanakan melalui BEI. RUPST akan dilakukan pada tanggal 11 Mei 2023 dan apabila agenda pembelian kembali saham telah disetujui pada RUPST, maka buyback saham akan dilakukan terhitung sejak tanggal 12 Mei 2023.
Sumber: Kontan