Japfa (JPFA) Siapkan Strategi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

2023-04-06 07:30:40 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memandang prospek bisnis pada tahun 2023 akan lebih baik ketimbang tahun 2022.

Leo Handoko Laksono, Direktur JAPFA mengatakan kenaikan penjualan di 2022 di dorong oleh sektor perunggasan dengan penyumbang terbesar penjualan mencapai 89% dari total penjualan. Kemudian, divisi pakan ternak menjadi pendukung utama laba perseroan. Sementara, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menurun 30% dari Rp 2,02 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 1,42 triliun pada tahun 2022. 

Handoko mengatakan penurunan laba hal ini salah satunya diakibatkan oleh kondisi eksternal terkait rantai pasokan serta tingginya harga bahan baku yang menyebabkan meningkatnya beban pokok penjualan yakni menjadi sebesar Rp 41,3 triliun di tahun 2022, atau naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Adapun, JPFA terus melakukan adaptasi, inovasi dan penguatan kapasitas internal dalam menghadapi tekanan global dan tantangan ekonomi. Misalnya pada segmen peternakan komersial, akan mendorong peternak mitra beralih ke kandang closed house yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 

Selain itu, JPFA akan terus konsisten melakukan manajemen keuangan yang hati-hati, meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, serta memperkuat bisnis hilir melalui pengembangan bisnis pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen, serta mendorong pertumbuhan penjualan ritel baik secara offline maupun online. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: